You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Kali Papan
Kali Papan

Kec. Negeri Agung, Kab. Way Kanan, Provinsi Lampung

DI ERA DIGITALISASI PEMERINTAH KAMPUNG KALI PAPAN MENGIKUTI PELATIHAN SMART VILLAGE

ARESTI MARSELA 23 April 2024 Dibaca 345 Kali
DI ERA DIGITALISASI PEMERINTAH KAMPUNG KALI PAPAN MENGIKUTI PELATIHAN SMART VILLAGE

Smart village, atau desa pintar, merupakan konsep pengembangan desa yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kepada masyarakat. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan desa yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif. Beberapa fitur yang biasanya ada dalam smart village adalah penggunaan TIK untuk memperbaiki infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lain-lain.

Dalam konteks Lampung, pengembangan smart village bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat desa. Beberapa langkah yang bisa diambil dalam pengembangan smart village di Lampung antara lain:

Infrastruktur TIK: Membangun infrastruktur TIK yang memadai seperti jaringan internet yang cepat dan murah, serta fasilitas pendukung lainnya.
Pendidikan dan Pelatihan: Melakukan pelatihan kepada masyarakat desa agar dapat menggunakan teknologi dengan baik dan memahami manfaatnya.
Pengembangan Aplikasi Lokal: Mendorong pengembangan aplikasi TIK lokal yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah khusus di desa.
Pertanian Pintar: Menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pertanian, seperti penggunaan sensor untuk pemantauan tanaman atau sistem irigasi otomatis.
Pelayanan Kesehatan: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, seperti konsultasi medis jarak jauh atau manajemen data kesehatan.
Dengan implementasi smart village yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Lampung secara signifikan.

Smart village, atau desa pintar, merupakan konsep pengembangan desa yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kepada masyarakat. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan desa yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif. Beberapa fitur yang biasanya ada dalam smart village adalah penggunaan TIK untuk memperbaiki infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lain-lain.

Dalam konteks Lampung, pengembangan smart village bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat desa. Beberapa langkah yang bisa diambil dalam pengembangan smart village di Lampung antara lain:

Infrastruktur TIK: Membangun infrastruktur TIK yang memadai seperti jaringan internet yang cepat dan murah, serta fasilitas pendukung lainnya.
Pendidikan dan Pelatihan: Melakukan pelatihan kepada masyarakat desa agar dapat menggunakan teknologi dengan baik dan memahami manfaatnya.
Pengembangan Aplikasi Lokal: Mendorong pengembangan aplikasi TIK lokal yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah khusus di desa.
Pertanian Pintar: Menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pertanian, seperti penggunaan sensor untuk pemantauan tanaman atau sistem irigasi otomatis.
Pelayanan Kesehatan: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, seperti konsultasi medis jarak jauh atau manajemen data kesehatan.
Dengan implementasi smart village yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Lampung secara signifikan.

APBK 2025 Pelaksanaan

APBK 2025 Pendapatan

APBK 2025 Pembelanjaan